Aino Indonesia

big-42712777247-dscf2639Sebagai dukungan terhadap operasional Batik Solo Trans (BST), AINO berpartisipasi dalam sosialisasi penggunaan tiket elektronik sebagai alat pembayaran BST di SMA Batik 1 Surakarta pada Rabu, 18 Juni 2014. Sosialisasi ini turut diisi oleh Raditya Singgih Widagdo, staf bidang angkutan di kantor Dishubkominfo Solo, Joko S, staf DAMRI Surakarta, serta staf marketing BRI. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan minat siswa dalam menggunakan kendaraan umum dengan tiket elektronik dapat meningkat.

Salah satu inovasi yang digagas AINO untuk menggugah minat siswa menggunakan BST adalah dengan mengintegrasikan kartu pelajar dengan tiket elektronik Batik Solo Trans yang telah bekerja sama dengan kartu prabayar empat bank, yaitu Mandiri, BNI, BRI, serta BCA. “Selain sebagai ID Card, kartu pelajar yang didukung smartcard dapat juga diintegrasikan sebagai tiket elektronik Batik Solo Trans, pengganti uang tunai, akses ruangan, serta presensi elektronik”, papar Devy Ayu, Account Manager AINO.

Khawatir dengan penggunaan kendaraan pribadi yang semakin tinggi di Solo, Dishubkominfo memberikan kemudahan bagi masyarakat melalui moda angkutan masal. Raditya Singgih W memberikan gambaran bagaimana kemacetan dapat di tekan dengan penggunaan moda angkutan masal, salah satunya Batik Solo Trans.

Joko S juga mendorong seluruh siswa SMA Batik 1 Surakarta untuk membudayakan penggunaan angkutan masal. “Kelebihan yang diterapkan di armada Batik Solo Trans adalah kenyamanan, keterjangkauan, tepat waktu, dan keamanan”, papar Joko kepada seluruh siswa. Joko menambahkan bahwa Damri melalui Batik Solo Trans akan senantiasa hadir untuk melayani masyarakat. Di Akhir acara BRI turut menyampaikan kegunaan Brizzi sebagai salah satu pilihan alat pembayaran tiket elektronik BST. AINO telah mengimplementasikan sistem tiket elektronik yaitu tap validator on Bus yang dapat membaca tiket eletronik terintegrasi kartu prabayar empat bank, yaitu Mandiri, BNI, BRI, dan BCA pada Koridor 1 Batik Solo Trans. Tarif yang ditetapkan adalah Rp.3.500,00 untuk Single Trip Umum serta Rp.2.000,00 untuk Single Trip Pelajar.

Dalam sosialisasi ini, Devy juga memaparkan pengembangan sistem kartu pelajar dengan teknologi smartcard, yaitu melalui aplikasi presensi elektronik. Devy mendemokan penggunaan presensi elektronik dimana siswa dapat melakukan presensi melalui aplikasi mobile yang dilengkapi dengan perangkat nfc. (DK/ AINO)